Banyak yang bertanya bisakah pendidikan yang kita dapat dari sekolah memberikan pengaruh yang besar bagi masa depan anak – anak kita kelak ?Pertanyaan ini seolah menjadi beban tersendiri bagi sekolah atau pun perguruan tinggi ,mampukah mereka menyiapkan generasi – generasi kreatif dan berdekasi yang mampu bersaing didalam dunia kerja yang sangat enerjik dan kompetitif.

Ijasah bukan lah jaminan sukses seorang anak manusia “ begitu yang dikatakan Arfian Dikron Septiandri,Skom., CCA.,CIISA selaku Presiden Direktur Sekolah Garuda. Jika menilik dari hasil data survey salah satu lembaga survey terpercaya di Indonesia, Hampir 80% manusia yang menghuni komplek perumahan mewah adalah lulusan SD – SMP, sedangkan hampir 90% manusia yang menghuni komplek perumahan rakyat (BTN) adalah para insinyur/dan master S1 – S2.

Lalu dimanakah letak pentingnya sekolah yang selama ini ditempuh dari TK – S1 atau bahkan S2 ?,bukan untuk memandang sebelah mata tentang pentingnya pendidikan yang di tempuh di sekolah – sekolah / lembaga – lembaga pendidikan konvensional,tapi ternyata selama ini budaya atau kebiasaan dari orangtua dan sekolah juga turut serta memberikan andil yang besar bagi terciptanya ribuan atau jutaan manusia yang bermental pegawai,pesurah,bahkan penjilat,koruptor dan lain sebagainya.hanya 1% orangtua dan pendidik yang mengajarkan bahwa ijasah bukanlah alat untuk mencari kehidupan,tapi memberikan kehidupan bagi banyak orang.

Tentu kita masih ingat beberapa tahun silam orang tua kita pernah berkata “ Le…Sekolah Sing pinter yo ben isok dadi dokter (Nak…Sekolah Yang pinter ya biar bias jadi dokter), atau kata kata “ kamu harus kuliah nak biar bias dapat pekerjaan yang layak dan gaji besar “,inilah doktrin – doktrin atau paradigma yang selama ini ditanamkan kedalam otak anak – anak kita. Dan seterusnya – dan seterusnya hingga cucu – cicit kita.

Lebih penting manakah mengorbankan uang berjuta – juta untuk menempuh pendidikan tinggi,tapi setelah lulus tak menjadi apapun juga selain pegawai biasa / PNS.atau mengorbankan uang berjuta-juta untuk mulai belajar usaha sejak dini,menempuh berbagai macam pelajaran berharga dari kegagalan demi kegagalan.sampai bisa mencapai tangga kesuksesan.

Hakikinya dalam hidup ini yang kita pelajari bukanlah cerita kesuksesan dari orang – orang yang sukses.yang kita pelajari sebenarnya adalah kegagalan – kegagalan dari pengalaman orang – orang sukses tersebut.dan harga yang harus di bayar tentang cerita – cerita kegagalan orang – orang sukses itu adalah tak ternilai .

RUMUS SUKSES SEKOLAH GARUDA= TALK LESS DO MORE (jangan banyak berhitung/berbicara atau berpikir, LAKUKAN SAJA LEBIH BANYAK DARI KEBANYAKAN ORANG DAN NIKMATI PERJALANAN KISAHNYA)

Jadi Tunggu Apa Lagi…Lets GO!!!!!!!!